Kamis, 22 Desember 2011

You're delivery my love

Hari ini seperti biasa toki [tokiyama ryutoh] bekerja sebagai delivery di shouzan bakery, kali ini toki mendapat tugas mengantar roti pesanan ke kediaman keluarga takomizawa, yaah karena toki sudah berpengalaman ia pun hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mengantarnya, setelah sampai di kediaman keluarga takomizawa.. *ting tong!* "siapa yaa?" kata seorang perempuan di dalam, "saya dari shouzan bakery mengantarkan roti pesanan anda" kataku, "baik tunggu sebentar" *cklek,.*pintu di buka,setelah gadis itu keluar, betapa kagetnya aku, melihat gadis secantik itu.. "a..anu.. I..ini pes.. Pesanan anda!" kataku gugup, "ooh.. Makasih ya.. Ini uangnya" katanya, "tunggu! Bolehkah saya berkenalan?" kataku.. "boleh.. Namaku akemi, akemi takomizawa" katanya "bolehkah saya minta no. Ponsel anda?" kataku, "baiklah.. Ini 085 627 541 96" katanya "makasii yaa, permisi.." lalu aku kembali kerja.

Beberapa hari berlalu aku telah menjadi akrab dengannya.. Karena kami sering berhubungan lewat ponsel dan aku sering ke rumahnya, hingga suatu hari.. Aku dengan sengaja datang ke rumahnya tanpa memberi tahunya terlebih dahulu, niatnya sih aku mau nembak dia dengan seikat bunga yang ku bawa.. Tak lama kemudian aku telah sampai pada rumahnya *ting tong!* "siapa ya?" katanya dari dalam, "aku toki" kataku, beberapa saat kemudian dia keluar "ayo masuk-masuk!" katanya, tanpa basa-basi lagi aku masuk ke dalam, kamipun berbincang-bincang dengat akrab hingga ini terjadi.. "akemi! Siapa dia?"kata ayahnya yang datang dari lantai atas, dan sungguh terkejut aku, ternyata ayahnya adalah bosku di shouzan bakery,"heh! Kau mengajak masuk seorang delivery ini?" katanya, "maaf tuan, saya hanya.."kataku, tanpa banyak kata lagi ayahnya berkata "pergi sana! Kau tak pantas disini!" katanya, tanpa banyak pikir lagi aku segera pergi dari rumahnya.

Tapi ini belum seberapa aku belum menyerah, pada hari berikutnya aku seperti biasa mengantarkan pesanan ketika dalam perjalanan aku berpapasan dengan akemi tanpa pikir panjang aku menyapa "ake~mi.." kataku, "akemi.. Kamu kenal dia?" kata seorang pria disampingnya, aku berhenti sejenak, "tidak.. Aku tidak kenal.." kata akemi, "ooh.. Yaudah ke taman yuk!" kata pria itu.., aku merasa diacuhkan olehnya dan ini membuat hatiku pedih, aku kembali mengantarkan pesanan.

Aku yang hampir putus asa karenanya tiba-tiba ada kabar mengejutkan dari smsnya yang mengatakan bahwa dia baru saja diputus pacarnya, kupikir ini adalah kesempatanku lalu aku dengan sengaja kembali mendatangi rumahnya *ting tong!* "siapa ya?" katanya "aku toki" kataku, *cklek* lalu ia membukakan pintu, tanpa basa-basi lagi dengan cepat aku mengacungkan bunga yang kubawa, "akemi.. Apakah kau mau menjadi kekasih hatiku?" kataku dengan penuh harap, "baiklah! Kebetulan aku lagi merasa bosan kalau gak punya pacar" katanya, "be..benarkah?" kataku terkejut, "ya!" katanya, "yes! Berhasil yey!" (berkata begitu terus sambil melompat-lompat kayak orang gila) lalu kami pun menjalani hubungan kami dengan baik.

Di waktu pertama kencan kami, aku mengajaknya ke taman, sesampainya di taman "dear.. Duduk di situ yux!" kataku, diapun menurutinya, lalu aku berkata "bapak kamu pembuat roti yak?" kataku "loh koq tau?" katanya, "karena kamu tlah membubuhi hatiku dengan tepung cintamu" kataku, lalu ia berkata "ooh~ so sweet..", kataku "aku hanya ingin bersamamu pada dua waktu.." lalu ia mengatakan "loh kenapa?" lalu aku menjawab "karena aku hanya ingin bersamamu pada dua waktu yaitu sekarang dan selamanya~" lalu ia berkata "oh~ so, sweet aku makin sayang deh ma kamu~" katanya yang membuat aku jadi salah tingkah, ditengah perbincangan kami tiba-tiba *krusak!* suara itu berasal dari semak-semak, lalu "hei! Kau seorang delivery saja mau memacari anakku, kupecat kau!" kata bos yang tiba-tiba muncul dari semak -semak, lalu bos membawa akemi pulang dan mengusirku.

Hari berikutnya aku kembali bekerja namun.. "pergi kau! Kau sudah bukan pegawai sini lagi" kata bos, kemudian aku memohon supaya diperbolehkan kembali bekerja di sini namun ternyata usahaku hanya sia-sia belaka, malam harinya aku ke rumah akemi tapi malah diusir oleh ayahnya, hal ini telah membuatku benar-benar putus asa, hingga suatu hari bos ingat pada teman lamanya yang bernama haneda karena dia ingin membalas jasanya dulu.

Bospun mencari kesana- kemari rumah temannya itu hingga ia berhasil menemukannya *ting tong!* aku mendengar suara bel dari depan lalu akupun membukanya, dan sungguh terkejutnya aku ternyata itu adalah bos, "bos ada perlu apa kemari?" kataku "hei! Kenapa kau ada di rumah temanku?, mau maling ya?" katanya, "teman bos namanya siapa?" kataku "temanku adalah haneda.." katanya, tak beberapa lama kemudian "toki, suruh tamunya masuk!" kata ibuku dari dalam, lalu aku menyuruhnya masuk dan, beberapa menit kemudian ibu mengantarkan kami teh dan beberapa roti, "ah.. Kamu! Taname ya?" katanya, "ya.. Saya taname, taneme ryutoh, istri dari haneda ryutoh"kata ibu, "a..a..apa? Jadi kamu betul-betul istri haneda?" katanya "betul skali" kata ibu, "lalu haneda mana"katanya, "dia telah meninggal 4 tahun lalu karena kecelakaan" kata ibu, bos sungguh terkejut mendengar hal itu lalu ia menitikkan air matanya, "toki.. Maafkan aku.. Karena selama ini tidak tahu.. Kalau kamu adalah putra haneda" kata bos ,"ya.. Tidak apa-apa bos"kataku, setelah perbincangan kami selesai bos menyuruhku mengantar ke makam ayahku, lalu kemudian pulang.

Lalu hari berikutnya aku sudah diperbolehkan kerja lagi,dan bospun telah merestui hubunganku dengannya.

----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar