Selasa, 27 Desember 2011

My idol is my dear♥..

Jam istirahat di atap sekolah..

"tsubuki! Tsubuki! Lihat sini !" kataku, "ini simpan baik-baik yaa" katanya sambil memberikan tanda tangan, "yaa.." kataku sambil bersalaman dengannya, "waaahh.. Kamu beruntung sekali ya bisa bersalaman dan mendapat tanda tangannya.." kata yoshiro temanku,"uuggh.. Sial! Aku jadi iri" kata rokutame temanku, "aah.. Ha.. Ha.. Seharusnya kalian nonton konsernya semalam" kataku, *ting, tong,teng..* jam istirahat selesai, eh udahan yaa.. Nanti lagi.

Yaah.. Inilah aku [akatsu ichigoro] fans berat penyanyi solo tsubuki akimura , nilai ulanganku selalu jeblok dan olahragaku payah yang ada dipiranku hanyalah komik,anime,game,tsubuki,ost. Anime,action figure dll.,yaah namanya juga otaku,maklum laa "akatsu! Jangan melamun saja! Berdiri di koridor!" kata pak guru, "aaah.. Sebenarnya aku lagi mikir apa sih?" pikirku, *ting, teng,tong..* bel tanda berakhirnya pelajaranpun berbunyi, akupun melangkah meninggalkan sekolah tiba-tiba di tengah jalan *guk! Guk!* "kyaa.. Toloong!" kata seorang gadis yang diganggu anjing, "ah.. Diakan tsubuki.. Ya.. Tsubuki kawamura idolaku" pikirku, tanpa pikir panjang lagi aku berlari menolongnya, "tenang! Aku akan mengusirnya" kataku padanya sambil berada di depannya, dengan tongkat baseball yang kebetulan kubawa aku memberanikan diri mengusirnya, "pergi kau Anjing! Kalau tidak.. Aku akan memukulmu!" kataku dengan mengajungkan tongkatku kepada anjing itu, *grr.. Guk!* anjing itu tampak marah dan *grauk! * "wadaaaww!" anjing itu menggigit kaki kananku, *buk! Buk!* "pergi sana! Dasar anjing bodoh!" kataku sambil memukul tubuh anjing itu, *kaing! Kaing!* tak beberapa lama kemudian anjing itu pergi.. "huuftt.. Syukurlah.. Dia sudah pergi" kataku, "ooh.. Maafin aku yaa.. Kamu jadi begini karna aku" kata tsubuki, "tidak.. Tidak perlu sungkan padaku oh ya.. Kamu tsubuki kan?" kataku "ya.. Aku tsubuki akimura, eh.. Kalau tidak salah.. Kamu yang semalam bersalaman denganku kan?" katanya, "uugh.. Ya.. " kataku, "oh.. Iya makasih ya.. Kalau tidak keberatan aku akan mengantarmu ke rumah sakit" katanya, "ooh.. Baiklah aku terima tawaranmu" kataku, tak beberapa lama kemudian aku sampai pada suatu rumah sakit, beberapa menit kemudian aku diperiksa, yaa.. Karna lukanya tidak serius jadi aku tidak perlu menginap di rumah sakit, "waah.. Syukurlah kamu tidak apa-apa" katanya sambil mengemudikan mobilnya dalam perjalanan mengantarku pulang, "yaa.. Itu bukan masalah besar" kataku "bagaimana kalau kamu aku kasih tawaran jadi bodyguardku?" katanya, "waah.. Boleh nih?" kataku, "waah.. Dapat bersalaman aja aku udah senang nah ini mau dijadiin bodyguard waah.. Mimpi apa aku semalam yaa.." pikirku, "woi! Jangan bengong dong! Mau nggak?" katanya, "ah.. Ya.. Ya.. Aku mau!" kataku kaget, "baiklaah.. Mulai besok kan kamu dah mulai liburan musim panaskan? Jadi kamu jadi bodyguardku selama liburan" katanya, "ooh.. Baik!",kataku tak beberapa lama kemudian aku sampai di rumah, "eeh.. Duluan ya.. Jangan lupa besok pagi kerumahku di apartemen hidanogiri tepat jam 9.00" katanya, "baik! Aku masuk dulu yaa.." kataku, *brrrmm..* tsubuki pun pergi.

Pagi harinya aku cepat-cepat bangun dan pergi ke apartemennya, *ting tong!* siapa ya?, "aku akatsu" kataku sambil berada di depan pintu kamarnya, "ooh.. Kamu.. Masuklah.." katanya, *cklek* aku membuka pintu dan masuk ke dalam, "nah hari ini aku mau pergi belanja tolong jaga aku yaa.." katanya, "baiklah! Serahkan padaku!" kataku, *mbrrrmmm...* akupun berangkat dengannya, *ckiiittt!* tak beberapa lama kemudian kami sampai pada sebuah pusat belanjaan departemen store yukinotame, kamipun berjalan ke dalamnya, tsubuki pun mulai memilih-milih pakaian, kemudian ia menuju bagian kosmetika, "hufft.. Sejauh ini belum ada yang mencurigakan" pikirku,namun tiba-tiba *grab!* "tolong-tolong!" kata tsubuki yang ternyata sedang disandera perampok, "diam! Jangan mendekat! Atau kubunuh anak ini!" kata perampok itu, *tap.. Tap..* dengan kuberanikan diriku aku melangkah ke perampok itu, "jangan mendekat!atau kutembak anak ini! " kata perampok itu, "hiaaatt.." teriakku dengan sigap mencengkram kakiku dan *duakk!* aku menendang tangan perampok itu yang sedang menggenggam pistol, dan kini pistol itu menghadap ke atas dan *dor!* pistol itu menembakkan pelurunya tepat ke atas, "hufft.. Untung aku menendangnya lebih cepat sebelum peluru itu melesat ke kepala tsubuki" pikirku lega, "hiaat!" *duak* teriakku sambil menendang kedua kaki perampok itu dan *bruakk!* perampok itu terjatuh, lalu dengan langkah cepat aku segera mengunci tangannya ke belakang punggungnya, "polisi! Tolong tangkap perampok ini!" kataku, "siap!" kata polisi,setelah membereskan perampok itu polisi berkata "terima kasih telah membantu perampok ini!", lalu setelah kami berbelanja kami pergi ke tempat syuting tsubuki kebetulan selain sebagai penyanyi tsubuki juga berperan sebagai artis.

Ditengah perjalanan..

"makasih ya.. Di hari pertama ini kamu udah bekerja dengan baik" katanya, "tidak.. Ini sudah menjadi kewajibanku" kataku, tak beberapa lama kemudian kami sampai pada tempat syuting dan tsubuki pun langsung memulai aksinya yaitu aksi dia akan tertabrak sebuah truk, sejauh ini belum ada masalah namun kini tsubuki akan memulai aksi tertabrak truk, "yaa.. Action!" kata sutradara, "kyaa!!! Toloong!" kata tsubuki, *brmmm!* "wah gawat remnya blong!" pikir sopir truk, "bodoh! Cepat rem!" kata sutradara, "kyaaa!" teriak tsubuki, "hiaaat" dengan sigap aku berlari ke arah tsubuki.

dan *bruak!* aku mendorong tsubuki lebih cepat sebelum truk itu menabraknya, "aduh.. Aw.." kata tsubuki, "kau tidak apa-apa?" kataku, "ya.. Aku nggak kenapa-napa makasih yaa dah nylamatin aku ampe 2x" katanya, lalu syutingpun selesai, dan tugasku sebagai bodyguard hari inipun selesai.

Hari berikutnya tiba, dan kabar mengejutkan datang dari tsubuki dia menghubungiku bahwa dia sedang dirawat dirumah sakit karna kanker paru-paru yang kembali kambuh, akupun dengan cepat menjenguknya ke rumah sakit tempat ia dirawat, setibanya dirumah sakit aku langsung menuju ruang rawatnya *tok! Tok!* "siapa?" katanya, "aku.. Akutsu" kataku, "masuklah" katanya, laku aku duduk di bangku sebelahnya, "kau tidak apa-apa?" kataku, "yaa.. Aku tak apa-apa anu.. Sebenarnya aku ada permintaan" katanya, "katakan saja" kataku, "apakah kau mau menjadi kekasihku? Tolonglah.. Aku butuh kamu.."katanya, "apa? Menjadi bodyguard aja itu udah seperti mimpi apalagi ini jadi pacar.. Wah kesempatan nih" pikirku, "baiklah.. Demi kamu Aku mau menjadi kekasihmu" kataku, hari-hari berikutnya pun berlalu tanpa ada masalah dan hingga kini kami masih menjadi sepasang kekasih, "ahaha.. Aku beruntung sekali telah menjadi pacar idolaku" pikirku, kehidupan kami sebagai kekasihpun terus berlanjut.dan *bruak!* aku mendorong tsubuki lebih cepat sebelum truk itu menabraknya, "aduh.. Aw.." kata tsubuki, "kau tidak apa-apa?" kataku, "ya.. Aku nggak kenapa-napa makasih yaa dah nylamatin aku ampe 2x" katanya, lalu syutingpun selesai, dan tugasku sebagai bodyguard hari inipun selesai.

Hari berikutnya tiba, dan kabar mengejutkan datang dari tsubuki dia menghubungiku bahwa dia sedang dirawat dirumah sakit karna kanker paru-paru yang kembali kambuh, akupun dengan cepat menjenguknya ke rumah sakit tempat ia dirawat, setibanya dirumah sakit aku langsung menuju ruang rawatnya *tok! Tok!* "siapa?" katanya, "aku.. Akutsu" kataku, "masuklah" katanya, laku aku duduk di bangku sebelahnya, "kau tidak apa-apa?" kataku, "yaa.. Aku tak apa-apa anu.. Sebenarnya aku ada permintaan" katanya, "katakan saja" kataku, "apakah kau mau menjadi kekasihku? Tolonglah.. Aku butuh kamu.."katanya, "apa? Menjadi bodyguard aja itu udah seperti mimpi apalagi ini jadi pacar.. Wah kesempatan nih" pikirku, "baiklah.. Demi kamu Aku mau menjadi kekasihmu" kataku, hari-hari berikutnya pun berlalu tanpa ada masalah dan hingga kini kami masih menjadi sepasang kekasih, "ahaha.. Aku beruntung sekali telah menjadi pacar idolaku" pikirku, kehidupan kami sebagai kekasihpun terus berlanjut..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar