Jam istirahat di atap sekolah..
"tsubuki! Tsubuki! Lihat sini !" kataku, "ini simpan baik-baik yaa"
katanya sambil memberikan tanda tangan, "yaa.." kataku sambil bersalaman
dengannya, "waaahh.. Kamu beruntung sekali ya bisa bersalaman dan
mendapat tanda tangannya.." kata yoshiro temanku,"uuggh.. Sial! Aku jadi
iri" kata rokutame temanku, "aah.. Ha.. Ha.. Seharusnya kalian nonton
konsernya semalam" kataku, *ting, tong,teng..* jam istirahat selesai, eh
udahan yaa.. Nanti lagi.
Yaah.. Inilah aku [akatsu ichigoro] fans berat penyanyi solo
tsubuki akimura , nilai ulanganku selalu jeblok dan olahragaku payah
yang ada dipiranku hanyalah komik,anime,game,tsubuki,ost. Anime,action
figure dll.,yaah namanya juga otaku,maklum laa "akatsu! Jangan melamun
saja! Berdiri di koridor!" kata pak guru, "aaah.. Sebenarnya aku lagi
mikir apa sih?" pikirku, *ting, teng,tong..* bel tanda berakhirnya
pelajaranpun berbunyi, akupun melangkah meninggalkan sekolah tiba-tiba
di tengah jalan *guk! Guk!* "kyaa.. Toloong!" kata seorang gadis yang
diganggu anjing, "ah.. Diakan tsubuki.. Ya.. Tsubuki kawamura idolaku"
pikirku, tanpa pikir panjang lagi aku berlari menolongnya, "tenang! Aku
akan mengusirnya" kataku padanya sambil berada di depannya, dengan
tongkat baseball yang kebetulan kubawa aku memberanikan diri
mengusirnya, "pergi kau Anjing! Kalau tidak.. Aku akan memukulmu!"
kataku dengan mengajungkan tongkatku kepada anjing itu, *grr.. Guk!*
anjing itu tampak marah dan *grauk! * "wadaaaww!" anjing itu menggigit
kaki kananku, *buk! Buk!* "pergi sana! Dasar anjing bodoh!" kataku
sambil memukul tubuh anjing itu, *kaing! Kaing!* tak beberapa lama
kemudian anjing itu pergi.. "huuftt.. Syukurlah.. Dia sudah pergi"
kataku, "ooh.. Maafin aku yaa.. Kamu jadi begini karna aku" kata
tsubuki, "tidak.. Tidak perlu sungkan padaku oh ya.. Kamu tsubuki kan?"
kataku "ya.. Aku tsubuki akimura, eh.. Kalau tidak salah.. Kamu yang
semalam bersalaman denganku kan?" katanya, "uugh.. Ya.. " kataku, "oh..
Iya makasih ya.. Kalau tidak keberatan aku akan mengantarmu ke rumah
sakit" katanya, "ooh.. Baiklah aku terima tawaranmu" kataku, tak
beberapa lama kemudian aku sampai pada suatu rumah sakit, beberapa menit
kemudian aku diperiksa, yaa.. Karna lukanya tidak serius jadi aku tidak
perlu menginap di rumah sakit, "waah.. Syukurlah kamu tidak apa-apa"
katanya sambil mengemudikan mobilnya dalam perjalanan mengantarku
pulang, "yaa.. Itu bukan masalah besar" kataku "bagaimana kalau kamu aku
kasih tawaran jadi bodyguardku?" katanya, "waah.. Boleh nih?" kataku,
"waah.. Dapat bersalaman aja aku udah senang nah ini mau dijadiin
bodyguard waah.. Mimpi apa aku semalam yaa.." pikirku, "woi! Jangan
bengong dong! Mau nggak?" katanya, "ah.. Ya.. Ya.. Aku mau!" kataku
kaget, "baiklaah.. Mulai besok kan kamu dah mulai liburan musim
panaskan? Jadi kamu jadi bodyguardku selama liburan" katanya, "ooh..
Baik!",kataku tak beberapa lama kemudian aku sampai di rumah, "eeh..
Duluan ya.. Jangan lupa besok pagi kerumahku di apartemen hidanogiri
tepat jam 9.00" katanya, "baik! Aku masuk dulu yaa.." kataku, *brrrmm..*
tsubuki pun pergi.
Pagi harinya aku cepat-cepat bangun dan pergi ke apartemennya, *ting
tong!* siapa ya?, "aku akatsu" kataku sambil berada di depan pintu
kamarnya, "ooh.. Kamu.. Masuklah.." katanya, *cklek* aku membuka pintu
dan masuk ke dalam, "nah hari ini aku mau pergi belanja tolong jaga aku
yaa.." katanya, "baiklah! Serahkan padaku!" kataku, *mbrrrmmm...* akupun
berangkat dengannya, *ckiiittt!* tak beberapa lama kemudian kami sampai
pada sebuah pusat belanjaan departemen store yukinotame, kamipun
berjalan ke dalamnya, tsubuki pun mulai memilih-milih pakaian, kemudian
ia menuju bagian kosmetika, "hufft.. Sejauh ini belum ada yang
mencurigakan" pikirku,namun tiba-tiba *grab!* "tolong-tolong!" kata
tsubuki yang ternyata sedang disandera perampok, "diam! Jangan mendekat!
Atau kubunuh anak ini!" kata perampok itu, *tap.. Tap..* dengan
kuberanikan diriku aku melangkah ke perampok itu, "jangan mendekat!atau
kutembak anak ini! " kata perampok itu, "hiaaatt.." teriakku dengan
sigap mencengkram kakiku dan *duakk!* aku menendang tangan perampok itu
yang sedang menggenggam pistol, dan kini pistol itu menghadap ke atas
dan *dor!* pistol itu menembakkan pelurunya tepat ke atas, "hufft..
Untung aku menendangnya lebih cepat sebelum peluru itu melesat ke kepala
tsubuki" pikirku lega, "hiaat!" *duak* teriakku sambil menendang kedua
kaki perampok itu dan *bruakk!* perampok itu terjatuh, lalu dengan
langkah cepat aku segera mengunci tangannya ke belakang punggungnya,
"polisi! Tolong tangkap perampok ini!" kataku, "siap!" kata
polisi,setelah membereskan perampok itu polisi berkata "terima kasih
telah membantu perampok ini!", lalu setelah kami berbelanja kami pergi
ke tempat syuting tsubuki kebetulan selain sebagai penyanyi tsubuki juga
berperan sebagai artis.
Ditengah perjalanan..
"makasih ya.. Di hari pertama ini kamu udah bekerja dengan baik"
katanya, "tidak.. Ini sudah menjadi kewajibanku" kataku, tak beberapa
lama kemudian kami sampai pada tempat syuting dan tsubuki pun langsung
memulai aksinya yaitu aksi dia akan tertabrak sebuah truk, sejauh ini
belum ada masalah namun kini tsubuki akan memulai aksi tertabrak truk,
"yaa.. Action!" kata sutradara, "kyaa!!! Toloong!" kata tsubuki,
*brmmm!* "wah gawat remnya blong!" pikir sopir truk, "bodoh! Cepat rem!"
kata sutradara, "kyaaa!" teriak tsubuki, "hiaaat" dengan sigap aku
berlari ke arah tsubuki.
dan *bruak!* aku mendorong tsubuki lebih cepat sebelum truk itu
menabraknya, "aduh.. Aw.." kata tsubuki, "kau tidak apa-apa?" kataku,
"ya.. Aku nggak kenapa-napa makasih yaa dah nylamatin aku ampe 2x"
katanya, lalu syutingpun selesai, dan tugasku sebagai bodyguard hari
inipun selesai.
Hari berikutnya tiba, dan kabar mengejutkan datang dari tsubuki dia
menghubungiku bahwa dia sedang dirawat dirumah sakit karna kanker
paru-paru yang kembali kambuh, akupun dengan cepat menjenguknya ke rumah
sakit tempat ia dirawat, setibanya dirumah sakit aku langsung menuju
ruang rawatnya *tok! Tok!* "siapa?" katanya, "aku.. Akutsu" kataku,
"masuklah" katanya, laku aku duduk di bangku sebelahnya, "kau tidak
apa-apa?" kataku, "yaa.. Aku tak apa-apa anu.. Sebenarnya aku ada
permintaan" katanya, "katakan saja" kataku, "apakah kau mau menjadi
kekasihku? Tolonglah.. Aku butuh kamu.."katanya, "apa? Menjadi bodyguard
aja itu udah seperti mimpi apalagi ini jadi pacar.. Wah kesempatan nih"
pikirku, "baiklah.. Demi kamu Aku mau menjadi kekasihmu" kataku,
hari-hari berikutnya pun berlalu tanpa ada masalah dan hingga kini kami
masih menjadi sepasang kekasih, "ahaha.. Aku beruntung sekali telah
menjadi pacar idolaku" pikirku, kehidupan kami sebagai kekasihpun terus
berlanjut.dan *bruak!* aku mendorong tsubuki lebih cepat sebelum truk
itu menabraknya, "aduh.. Aw.." kata tsubuki, "kau tidak apa-apa?"
kataku, "ya.. Aku nggak kenapa-napa makasih yaa dah nylamatin aku ampe
2x" katanya, lalu syutingpun selesai, dan tugasku sebagai bodyguard hari
inipun selesai.
Hari berikutnya tiba, dan kabar mengejutkan datang dari tsubuki dia
menghubungiku bahwa dia sedang dirawat dirumah sakit karna kanker
paru-paru yang kembali kambuh, akupun dengan cepat menjenguknya ke rumah
sakit tempat ia dirawat, setibanya dirumah sakit aku langsung menuju
ruang rawatnya *tok! Tok!* "siapa?" katanya, "aku.. Akutsu" kataku,
"masuklah" katanya, laku aku duduk di bangku sebelahnya, "kau tidak
apa-apa?" kataku, "yaa.. Aku tak apa-apa anu.. Sebenarnya aku ada
permintaan" katanya, "katakan saja" kataku, "apakah kau mau menjadi
kekasihku? Tolonglah.. Aku butuh kamu.."katanya, "apa? Menjadi bodyguard
aja itu udah seperti mimpi apalagi ini jadi pacar.. Wah kesempatan nih"
pikirku, "baiklah.. Demi kamu Aku mau menjadi kekasihmu" kataku,
hari-hari berikutnya pun berlalu tanpa ada masalah dan hingga kini kami
masih menjadi sepasang kekasih, "ahaha.. Aku beruntung sekali telah
menjadi pacar idolaku" pikirku, kehidupan kami sebagai kekasihpun terus
berlanjut..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar