Selasa, 27 Desember 2011

My idol is my dear♥..

Jam istirahat di atap sekolah..

"tsubuki! Tsubuki! Lihat sini !" kataku, "ini simpan baik-baik yaa" katanya sambil memberikan tanda tangan, "yaa.." kataku sambil bersalaman dengannya, "waaahh.. Kamu beruntung sekali ya bisa bersalaman dan mendapat tanda tangannya.." kata yoshiro temanku,"uuggh.. Sial! Aku jadi iri" kata rokutame temanku, "aah.. Ha.. Ha.. Seharusnya kalian nonton konsernya semalam" kataku, *ting, tong,teng..* jam istirahat selesai, eh udahan yaa.. Nanti lagi.

Yaah.. Inilah aku [akatsu ichigoro] fans berat penyanyi solo tsubuki akimura , nilai ulanganku selalu jeblok dan olahragaku payah yang ada dipiranku hanyalah komik,anime,game,tsubuki,ost. Anime,action figure dll.,yaah namanya juga otaku,maklum laa "akatsu! Jangan melamun saja! Berdiri di koridor!" kata pak guru, "aaah.. Sebenarnya aku lagi mikir apa sih?" pikirku, *ting, teng,tong..* bel tanda berakhirnya pelajaranpun berbunyi, akupun melangkah meninggalkan sekolah tiba-tiba di tengah jalan *guk! Guk!* "kyaa.. Toloong!" kata seorang gadis yang diganggu anjing, "ah.. Diakan tsubuki.. Ya.. Tsubuki kawamura idolaku" pikirku, tanpa pikir panjang lagi aku berlari menolongnya, "tenang! Aku akan mengusirnya" kataku padanya sambil berada di depannya, dengan tongkat baseball yang kebetulan kubawa aku memberanikan diri mengusirnya, "pergi kau Anjing! Kalau tidak.. Aku akan memukulmu!" kataku dengan mengajungkan tongkatku kepada anjing itu, *grr.. Guk!* anjing itu tampak marah dan *grauk! * "wadaaaww!" anjing itu menggigit kaki kananku, *buk! Buk!* "pergi sana! Dasar anjing bodoh!" kataku sambil memukul tubuh anjing itu, *kaing! Kaing!* tak beberapa lama kemudian anjing itu pergi.. "huuftt.. Syukurlah.. Dia sudah pergi" kataku, "ooh.. Maafin aku yaa.. Kamu jadi begini karna aku" kata tsubuki, "tidak.. Tidak perlu sungkan padaku oh ya.. Kamu tsubuki kan?" kataku "ya.. Aku tsubuki akimura, eh.. Kalau tidak salah.. Kamu yang semalam bersalaman denganku kan?" katanya, "uugh.. Ya.. " kataku, "oh.. Iya makasih ya.. Kalau tidak keberatan aku akan mengantarmu ke rumah sakit" katanya, "ooh.. Baiklah aku terima tawaranmu" kataku, tak beberapa lama kemudian aku sampai pada suatu rumah sakit, beberapa menit kemudian aku diperiksa, yaa.. Karna lukanya tidak serius jadi aku tidak perlu menginap di rumah sakit, "waah.. Syukurlah kamu tidak apa-apa" katanya sambil mengemudikan mobilnya dalam perjalanan mengantarku pulang, "yaa.. Itu bukan masalah besar" kataku "bagaimana kalau kamu aku kasih tawaran jadi bodyguardku?" katanya, "waah.. Boleh nih?" kataku, "waah.. Dapat bersalaman aja aku udah senang nah ini mau dijadiin bodyguard waah.. Mimpi apa aku semalam yaa.." pikirku, "woi! Jangan bengong dong! Mau nggak?" katanya, "ah.. Ya.. Ya.. Aku mau!" kataku kaget, "baiklaah.. Mulai besok kan kamu dah mulai liburan musim panaskan? Jadi kamu jadi bodyguardku selama liburan" katanya, "ooh.. Baik!",kataku tak beberapa lama kemudian aku sampai di rumah, "eeh.. Duluan ya.. Jangan lupa besok pagi kerumahku di apartemen hidanogiri tepat jam 9.00" katanya, "baik! Aku masuk dulu yaa.." kataku, *brrrmm..* tsubuki pun pergi.

Pagi harinya aku cepat-cepat bangun dan pergi ke apartemennya, *ting tong!* siapa ya?, "aku akatsu" kataku sambil berada di depan pintu kamarnya, "ooh.. Kamu.. Masuklah.." katanya, *cklek* aku membuka pintu dan masuk ke dalam, "nah hari ini aku mau pergi belanja tolong jaga aku yaa.." katanya, "baiklah! Serahkan padaku!" kataku, *mbrrrmmm...* akupun berangkat dengannya, *ckiiittt!* tak beberapa lama kemudian kami sampai pada sebuah pusat belanjaan departemen store yukinotame, kamipun berjalan ke dalamnya, tsubuki pun mulai memilih-milih pakaian, kemudian ia menuju bagian kosmetika, "hufft.. Sejauh ini belum ada yang mencurigakan" pikirku,namun tiba-tiba *grab!* "tolong-tolong!" kata tsubuki yang ternyata sedang disandera perampok, "diam! Jangan mendekat! Atau kubunuh anak ini!" kata perampok itu, *tap.. Tap..* dengan kuberanikan diriku aku melangkah ke perampok itu, "jangan mendekat!atau kutembak anak ini! " kata perampok itu, "hiaaatt.." teriakku dengan sigap mencengkram kakiku dan *duakk!* aku menendang tangan perampok itu yang sedang menggenggam pistol, dan kini pistol itu menghadap ke atas dan *dor!* pistol itu menembakkan pelurunya tepat ke atas, "hufft.. Untung aku menendangnya lebih cepat sebelum peluru itu melesat ke kepala tsubuki" pikirku lega, "hiaat!" *duak* teriakku sambil menendang kedua kaki perampok itu dan *bruakk!* perampok itu terjatuh, lalu dengan langkah cepat aku segera mengunci tangannya ke belakang punggungnya, "polisi! Tolong tangkap perampok ini!" kataku, "siap!" kata polisi,setelah membereskan perampok itu polisi berkata "terima kasih telah membantu perampok ini!", lalu setelah kami berbelanja kami pergi ke tempat syuting tsubuki kebetulan selain sebagai penyanyi tsubuki juga berperan sebagai artis.

Ditengah perjalanan..

"makasih ya.. Di hari pertama ini kamu udah bekerja dengan baik" katanya, "tidak.. Ini sudah menjadi kewajibanku" kataku, tak beberapa lama kemudian kami sampai pada tempat syuting dan tsubuki pun langsung memulai aksinya yaitu aksi dia akan tertabrak sebuah truk, sejauh ini belum ada masalah namun kini tsubuki akan memulai aksi tertabrak truk, "yaa.. Action!" kata sutradara, "kyaa!!! Toloong!" kata tsubuki, *brmmm!* "wah gawat remnya blong!" pikir sopir truk, "bodoh! Cepat rem!" kata sutradara, "kyaaa!" teriak tsubuki, "hiaaat" dengan sigap aku berlari ke arah tsubuki.

dan *bruak!* aku mendorong tsubuki lebih cepat sebelum truk itu menabraknya, "aduh.. Aw.." kata tsubuki, "kau tidak apa-apa?" kataku, "ya.. Aku nggak kenapa-napa makasih yaa dah nylamatin aku ampe 2x" katanya, lalu syutingpun selesai, dan tugasku sebagai bodyguard hari inipun selesai.

Hari berikutnya tiba, dan kabar mengejutkan datang dari tsubuki dia menghubungiku bahwa dia sedang dirawat dirumah sakit karna kanker paru-paru yang kembali kambuh, akupun dengan cepat menjenguknya ke rumah sakit tempat ia dirawat, setibanya dirumah sakit aku langsung menuju ruang rawatnya *tok! Tok!* "siapa?" katanya, "aku.. Akutsu" kataku, "masuklah" katanya, laku aku duduk di bangku sebelahnya, "kau tidak apa-apa?" kataku, "yaa.. Aku tak apa-apa anu.. Sebenarnya aku ada permintaan" katanya, "katakan saja" kataku, "apakah kau mau menjadi kekasihku? Tolonglah.. Aku butuh kamu.."katanya, "apa? Menjadi bodyguard aja itu udah seperti mimpi apalagi ini jadi pacar.. Wah kesempatan nih" pikirku, "baiklah.. Demi kamu Aku mau menjadi kekasihmu" kataku, hari-hari berikutnya pun berlalu tanpa ada masalah dan hingga kini kami masih menjadi sepasang kekasih, "ahaha.. Aku beruntung sekali telah menjadi pacar idolaku" pikirku, kehidupan kami sebagai kekasihpun terus berlanjut.dan *bruak!* aku mendorong tsubuki lebih cepat sebelum truk itu menabraknya, "aduh.. Aw.." kata tsubuki, "kau tidak apa-apa?" kataku, "ya.. Aku nggak kenapa-napa makasih yaa dah nylamatin aku ampe 2x" katanya, lalu syutingpun selesai, dan tugasku sebagai bodyguard hari inipun selesai.

Hari berikutnya tiba, dan kabar mengejutkan datang dari tsubuki dia menghubungiku bahwa dia sedang dirawat dirumah sakit karna kanker paru-paru yang kembali kambuh, akupun dengan cepat menjenguknya ke rumah sakit tempat ia dirawat, setibanya dirumah sakit aku langsung menuju ruang rawatnya *tok! Tok!* "siapa?" katanya, "aku.. Akutsu" kataku, "masuklah" katanya, laku aku duduk di bangku sebelahnya, "kau tidak apa-apa?" kataku, "yaa.. Aku tak apa-apa anu.. Sebenarnya aku ada permintaan" katanya, "katakan saja" kataku, "apakah kau mau menjadi kekasihku? Tolonglah.. Aku butuh kamu.."katanya, "apa? Menjadi bodyguard aja itu udah seperti mimpi apalagi ini jadi pacar.. Wah kesempatan nih" pikirku, "baiklah.. Demi kamu Aku mau menjadi kekasihmu" kataku, hari-hari berikutnya pun berlalu tanpa ada masalah dan hingga kini kami masih menjadi sepasang kekasih, "ahaha.. Aku beruntung sekali telah menjadi pacar idolaku" pikirku, kehidupan kami sebagai kekasihpun terus berlanjut..

Minggu, 25 Desember 2011

Kawabuta..

Suasana sore hari yang hujan sangat mencekam ditambah lagi dengan suara guntur yang seakan membelah langit, aku[hikari touda] baru saja pulang les privat, ditengah derasnya hujan aku melewati jembatan dan *guk! Guk!* kulihat seekor anjing terhanyut di sungai yang cukup lebar, aku yang merasa kasihan akhirnya menceburkan diriku ke sungai dan segera menolongnya "tenanglah! Aku segera menolongmu!" kataku, *guk! Guk!* , *grrt..* kupegang kaki anjing itu "bertahanlah.. Aku pasti menyelamatkanmu!" kataku, di tengah derasnya aliran sungai perlahan demi perlahan kami sampai pada tepi sungai dan akupun membawanya ke rumah sesampainya dirumah anjing itu kubawa ke kamarku dan kuberi makan, "ini makanlah anjing manis" kataku, *guk! Guk* berlari dan bersembunyi di kolong meja, "ini tidak apa-apa, *guk!* perlahan mendekat dan mulai memakannya, *guk! Guk!* iapun memakannya, "naah.. Begitu kan bagus.." kataku, lalu aku memelihara anjing itu dan kuberi nama "kawabuta" ,akupun membuat kandangnya di samping rumahku.

Pada hari minggu aku mengajak kawabuta jalan-jalan, di tengah perjalanan aku bertemu dengan yokura [yokura kawamoto] teman sekelasku yang kebetulan juga sedang mengajak anjingnya jalan-jalan, "eh hikari itu anjingmu?" katanya, "ya.. Ini anjingku namanya kawabuta"kataku, "waah.. Anjingmu keren ya.."katanya, "punyamu.. Juga eh.. Jalan-jalan ke taman yuk!" kataku, "ayo!"katanya, kamipun menuju taman ditengah perjalanan kami berbincang-bincang akrab kawabuta dan mayouka[anjing yokura] pun tampak akrab walau baru pertama kali bertemu, tapi kejadian tak disangka terjadi *brakkk! Kaing! Kaing* mayouka terserempet sebuah truk tengan angkutan berat dan yang lebih mengejutkan lagi kaki kanan mayouka tertindas ban truk, kamipun dengan segera membawanya ke dokter hewan, setibanya di rumah sakit hewan aku langsung membawanya ke ruang dokter, dokterpun memeriksanya tak beberapa lama kemudian dokter keluar, "bagaimana keadaannya dok?"kataku, "iya ,gimana keadaannya dok?"katanya, "maaf.. Kami telah berusaha namun nyawa anjing itu tidak terselamatkan"kata dokter, "a..a.. Apa??? Itu tidak mungkin dok." katanya, "pasti ada cara lain untuk menyelamatkannya kan dog?" tanyaku panik, "maaf tapi itu kenyataannya" kata dokter, "hiks..hiks.. Ini tidak mungkin..ini tidak mungkii...in hiks" katanya sambil memelukku, "sudahlah.. Sudahlah.." kataku, "hiks.. Hiks.. ya.. Ini tidak akan terjadi jika aku tidak bertemu kau! Hiks..hiks.. Ini semua salahmu!" *buk! Buk! Buk!* katanya sambil memukul-mukul dadaku,"maaf a..aku tidak tau kalau akan jadi begini" kataku, "hiks..hiks.. Sudah cukup pergi sana!" katanya, aku yang tidak ingin memperburuk keadaan akhirnya akupun pergi, *guk! Guk!* kawabuta memanggilku dari belakang, "ini.. Salahmu! Kau telah merusak hubunganku dengan temanku! Pergilah! Aku tak mau melihatmu lagi!" kataku, *guk! Guuk!*, "sudah cukup pergilah!"kataku, *Guk!*, "PERGIII!*kataku, akhirnya kawabuta pergi, beberapa hari setelahnya,aku masih melihat kawabuta berdiri didepan rumahku, akupun mengusirnya tapi dia tetap datang setiap hari hingga selama 1 minggu, akhirnya dia tak kembali lagi.

2 bulan berlalu sejak kejadian itu, kini aku kembali pada kehidupanku yang dulu, "rasanya ada yang kurang deh tapi apa ya?" pikirku, akupun bergegas berangkat sekolah, ditengah jalan aku melihat seekor anjing di dekat tempat pembuangan sampah, "kayaknya pernah liat deh.. Tapi dimana ya?"pikirku,lalu aku memberinya makan karena aku merasa kasihan, lalu akupun kembali meneruskan langkahku ke sekolah.

Sepulang sekolah aku terkejut dengan apa yang terjadi di rumahku, kaca jendelaku pecah, buku-buku berserakan, semua isi gudang berantakan, dan masih banyak lagi, aku mengendap-endap dan berpikir apa yang sebenarnya terjadi, aku mengendap-endap ke kamarku dan kulihat 2 orang pria mencurigakan mengobrak-abrik kamarku, aku mencoba memasang paku payung di pintu masuk kamarku, "hey pencuri apa yang kau cari?" kataku, "heh? Kau tidak boleh mengetahui ini, tangkap dia!" kata pria berkumis, "baik kak!" kata pria gendut, akupun berlari *aaargghh.. Wadaww!* aku mendengar teriakan dari kamarku yang berada di lantai atas, "sepertinya jebakanku berhasil" pikirku, lalu aku memasang tali di kedua sisi anak tangga dan meletakkan sebuah lem basah dengan beberapa paku payung di depan anak tangga, *drap,drap,drap* "tunggu! Dasar bocah tengik!" *ngiekk* kaki pria berkumis tersangkut tali tadi dan terjatuh tepat di lem paku payung yang aku sediakan, *bruak!* "aaaww!" katanya yang sedang terjatuh, *bruakk!* "waaa!!" diikuti pria gendut yang terjatuh dia tas pria berkumis, "bocah busuuk! Kubunuh kau!" kata pria berkumis, aku yang ketakutan segera berlari ke ruang tamu tapi semua itu sudah terlambat ke 2 pria itu mengejarku hingga aku terpojok, akupun berlari menuju toilet ke2 pria itupun mengikutiku.. Sekarang aku benar-benar terpojok, dengan ke 2 pria itu berada tepat di depan pintu toilet yang tak tertutup, "anak maniis.. Kau tak bisa kabur lagi.." kata pria berkumis ,"cepat serahkan sertifikat rumah ini sesuai perjanjian dengan ayahmu! Jika ayahmu kalah taruhan denganku maka hak rumahnya menjadi milikku, dan diapun kalah.. Jadi cepat serahkan!" kata pria gendut, disaat aku benar-benar terpojok *graaukk* "wadaaawww!" seekor anjing menggigit bokong mereka, dengan langkah cepat aku menelepon polisi dan *nguingg..nguing..* tak beberapa lama kemudian polisi datang dan menangkap ke2 pria itu.

"terima kasih nak, kau telah menangkap ke2 penipu ini mereka telah menjadi buronan kami, mereka menipu orang-orang dengan berbagai alasan " kata polisi, *nguiing..nguiingg..* polisi itu kemudian pergi, *guk, guk!* "oh ya.. Makasii ya" kataku, "eh.. Kalau tak salah kamu kawabuta ya?"kataku, *guk!* "huwaa.. Maafkan aku yaa! Karena sudah mengusirmu!" *guk!* "baiklah tak usah pergi lagi, kini kau hidup bersamaku"

Akhirnya akupun kembali memelihara kawabuta,tetapi 1 minggu kemudian kawabuta meninggal, dan akhirnya hubunganku dengan yokura membaik setelah aku memberinya anjing yang mirip dengan mayouka.

Sabtu, 24 Desember 2011

Love Network.

Malam ini begitu membosankan.. Aku [okura natsuta] yang merasa bosan dengan suasana kamarku mencoba bangun dari ranjang dan menuju ke komputerku, "yaah.. OL ah.. Ngilangin BeTe" pikirku, aku mulai menghidupkan komputerku dan membuka situs facebook "barangkali dengan OL bisa menghilangkan BeTe" pikirku, beberapa saat kemudian setelah aku masuk ke facebook ada beberapa temanku yang masih OL, yaitu ryuta,kenji,shuuza,takuji, dan kuzame, lalu aku berpikir "ah.. Bosen banget.. Ternyata yang OL hanya cowok smua, eh.. Tunggu dulu.. Kuzame.. Hmm.. Ini kan cewek godain ah.. " lalu aku mengetik "agy pa'in?" kataku, ia pun membalas "agy bosent nich..!" katanya, "eh.. Bole knalan gak?" ktaku, "bole.. Aku kuzame.. Kuzame ichiguchi.." katanya, "ooh.. Kuzame aku okura natsuta" kataku, kamipun saling balas chat, hingga aku berkata "eh.. Bole minta nope'a gax?" kataku, "bole.. Kebetulan aq lagy bosent, nich 08562754196" katanya, "ooh.. Thx yaa.." kataku,.. Lalu aku berjalan menjauhi komputerku dan kembali menuju ranjangku, akupun mengambil hp dan langsung ku call nopenya, tak beberapa lama kemudian dia menerima teleponku "halo.. Ini siapa yaa?" katanya, "ini aku okura" kataku, "ooh.. Okura, ada apa ya?" katanya, "nggak cuma bosen ja jadi aku call kamu" kataku, "ooh.. Gitu" katanya, "eh.. Besok ada waktu nggak?" kataku, "ada.. Emang napa?" katanya, "eh.. Besok ketemuan yuk!" kataku, "oke, dimana?" katanya, "di bangku taman dekat sungai jam 8.00 malam" kataku, "baik" katanya, "oke, aku tunggu yaa.." kataku, lalu dia menutup telp. Nya tanpa tunggu lama lagi aku langsung tidur takut besok kesiangan ke sekolah, pagi pun datang aku berangkat ke sekolah dan sepulang sekolah aku langsung tidur, takut ntar malam mengantuk.

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah datang, akupun bergegas ke taman tepat jam 8 malam, setibanya di taman aku melihat seorang gadis berbaju kuning duduk di bangku taman dekat sungai, kebetulan bangku dekat taman itu ada 2 yaitu di seberang jalan kanan dan seberang jalan kiri, dan gadis itu berada di seberang jalan kanan akupun mendekatinya, aku mengendap-endap lewat belakangnya aku berniat mengejutkannya dengan menutup matanya dari belakang, "loh.. Siapa nich?" kata gadis itu, "aku.. Okura"kataku, "okura? Siapa okura?" katanya, aku segera melepaskan tanganku yang menutupi matanya, lalu dia menoleh "hahhh??? Siapa kamu?" katanya, akupun sangat terkejut ternyata dia adalah seorang waria, "nutchy, gigit dia!, dasar cowok gatelan, emang eikeh siapa boo?" katanya kepada anjing yang ada di sampingnya, aku yang kaget langsung berlari menjauhinya, aku berlari pontang-panting di samping sungai Sambil dikejar anjing itu "hush! Hush! Pergi sana!"kataku sambil berlari, lalu aku mencopot sepatu kananku "Makan tuh sepatu!" dan kulemparkan padanya, tapi anjing itu masih tetap mengejar, aku yang lupa dengan tali sepatu kiriku yang belum terikat, tanpa sengaja aku menginjanknya dan "aaa.. Wadaww maaak.. " *cburr!* aku tercebur ke sungai dan aku pun besembunyi di dalam air sementara supaya tak dikejar anjing itu lagi, beberapa detik kemudian aku muncul ke permukaan, *plok* dari atas jatuh ke kepalaku, "hah, apa ini ya?" pikirku, lalu aku menyentuhnya "hah berbulu?" pikirku, akupun mengambilnya dan ternyata "woaa.. Ulat bulu!!!" aku kembali berlari secepat mungkin sambil tubuhku dipenuhi rasa gatal, akupun berlari keluar menjauhi taman itu aku yang tidak melihat depan dan terus melihat belakang karena takut kalau anjing itu masih mengikutiku, tiba-tiba *brukkk!* aku menabrak seorang gadis, "waahh.. Cantik sekali gadis ini?" pikirku, "woi!, bukannya bantuin malah liatin" kata gadis itu, "sorry-sorry tadi aku nggak sengaja"kataku, "gimana kalau aku traktir makan ramen itu sebagai permintaan maaf?" kataku, "baiklah kuterima ajakanmu" kata gadis itu, lalu kami menuju penjual mie ramen di dekat bangku taman sebelah kiri, lalu kami makan bersama, "loh.. Kenapa pakaianmu basah?" katanya, "kalau.. Diceritakan panjang ceritanya, hari ini sungguh sial" kataku, "ooh.. Gitu emang kesini mau apa?" katanya, "aku ada janji dengan seorang gadis" kataku, "loh.. Sama donk aku juga ada janji dengan cowok" katanya ,"loh? Kok sama ya?" kataku, "yaa.. Aku sedang janji mau nemuin okura" katanya "okura? Kamu, kazume ya?" kataku, "ya aku kuzame, jadi kamu okura?" katanya, "ya.. Aku okura" kataku, lalu kamipun berbincang-bincang lama dan hingga akhirnya aku menyatakan cintaku "eh.. A.. A.. Anu.. Ma..maukah.. Ka..kamu.. Ja..jadi.. Pa.. Pa.. Palu! Eh palu, jadi.. Pa.. Pa.. Pacar..ku? Kataku gugup, "emmm.. Gimana yaa.. Oke lah aku mau jadi pacarmu" katanya, "be..be..benarkah?" kataku "ya.. Benar" katanya, aku yang terkejut mendengar jawabannya tiba-tiba *brukk!* tubuhku lemas dan terjatuh, dadaku berdebar-debar.. Hal tak disangka terjadi anjing tadi ternyata berada di sampingku, aku yang kaget tanpa pikir panjang langsung berlari menjauhinya dan berlari menjauhi anjing itu, "kuzame! Sampai besok yaa!"kataku sambil berlari dikejar anjing, setibanya dirumah aku langsung tertidur, pagi harinya pun aku terlambat ke sekolah.

Di hari berikutnya aku hendak kerumah kuzame yang berada di depan losmen akitanoko, setibanya aku dirumah kuzame aku berpikir "loh.. Kayaknya pernah kesini deh.. Tapi kapan ya?" lalu aku memencet bel *ting-tong!* "siapa ya?" kata seorang gadis dari dalam, "aku okura" kataku, "ooh okura" *cklek* lalu ia membukakan pintu dan menyuruhku masuk, "ini rumahmu ya?" kataku "nggak juga siih aku tinggal sama kakakku" katanya, "ooh.. Gitu" kataku.

Lalu kamipun berbincang-bincang akrab, "kuzame.. Tamunya dibikinin minum dulu" kata gadis dalam kamar,"ya.. Kak" kata gadis itu "tunggu sebentar ya.." katanya "yaa.." kataku, lalu gadis itu keluar dari kamarnya dan sungguh terkejutnya aku "hahhh?? Bukannya itu kuzaki?" pikirku, "hey.. Kamu kuzaki ya?" kataku, lalu gadis itu menatapku, "kamu.. Okura ya?" katanya "ya.. Aku okura"kataku, "waaahh! Gak nyangka ya.. Bisa ketemu kamu disini" katanya, lalu kami saling berbagi cerita dan melepas rindu, tak beberapa lama kemudian kuzame datang dengan membawa segelas jus, "kakak kenal?" katanya sambil berdiri membawa jus, "ya.. Aku sangat kenal dia kan pacarku dulu sewaktu smp" katanya, *pyarr!* gelas yang ada ditangan kuzame terjatuh lalu ia pergi ke kamar dan mengurung dirinya, aku mencoba membujuknya namun ternyata usahaku tak ada gunanya "kamu pilih aku atau dia?" katanya, "tentu saja kamu, dia kan masa laluku" kataku, "bohong!" pergi kamu! "aku.. Aku.." kataku, "udah pergi sana!" katanya sambil mendorong tubuhku keluar kamarnya, aku yang tak mau memperburuk keadaan akhirnya aku pulang.

Beberapa hari setelah kejadian itu aku tak ada kontak dengan kuzame maupun kuzaki, tapi tiba-tiba kabar mengejutkan datang.. Kuzame berkata bahwa kakanya pindah ke luar negeri untuk menyelesaikan sekolahnya di perancis, lalu dia menitipkan surat kepada kuzame untukku setelah kubuka isi surat itu adalah:

To:okura

Maaf, ku telah membuat kalian jadi bermusuhan.. Kumohon okura kembalilah pada kuzame dia adalah satu-satunya adik yang kusayangi maka aku tak rela jika ia bersedih jadi.. Lupakanlah aku dan kembalilah padanya...


From:kuzaki

Lalu kamipun berbaikan dan menjalani kehidupan kami dengan bahagia.. 

Kamis, 22 Desember 2011

You're delivery my love

Hari ini seperti biasa toki [tokiyama ryutoh] bekerja sebagai delivery di shouzan bakery, kali ini toki mendapat tugas mengantar roti pesanan ke kediaman keluarga takomizawa, yaah karena toki sudah berpengalaman ia pun hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mengantarnya, setelah sampai di kediaman keluarga takomizawa.. *ting tong!* "siapa yaa?" kata seorang perempuan di dalam, "saya dari shouzan bakery mengantarkan roti pesanan anda" kataku, "baik tunggu sebentar" *cklek,.*pintu di buka,setelah gadis itu keluar, betapa kagetnya aku, melihat gadis secantik itu.. "a..anu.. I..ini pes.. Pesanan anda!" kataku gugup, "ooh.. Makasih ya.. Ini uangnya" katanya, "tunggu! Bolehkah saya berkenalan?" kataku.. "boleh.. Namaku akemi, akemi takomizawa" katanya "bolehkah saya minta no. Ponsel anda?" kataku, "baiklah.. Ini 085 627 541 96" katanya "makasii yaa, permisi.." lalu aku kembali kerja.

Beberapa hari berlalu aku telah menjadi akrab dengannya.. Karena kami sering berhubungan lewat ponsel dan aku sering ke rumahnya, hingga suatu hari.. Aku dengan sengaja datang ke rumahnya tanpa memberi tahunya terlebih dahulu, niatnya sih aku mau nembak dia dengan seikat bunga yang ku bawa.. Tak lama kemudian aku telah sampai pada rumahnya *ting tong!* "siapa ya?" katanya dari dalam, "aku toki" kataku, beberapa saat kemudian dia keluar "ayo masuk-masuk!" katanya, tanpa basa-basi lagi aku masuk ke dalam, kamipun berbincang-bincang dengat akrab hingga ini terjadi.. "akemi! Siapa dia?"kata ayahnya yang datang dari lantai atas, dan sungguh terkejut aku, ternyata ayahnya adalah bosku di shouzan bakery,"heh! Kau mengajak masuk seorang delivery ini?" katanya, "maaf tuan, saya hanya.."kataku, tanpa banyak kata lagi ayahnya berkata "pergi sana! Kau tak pantas disini!" katanya, tanpa banyak pikir lagi aku segera pergi dari rumahnya.

Tapi ini belum seberapa aku belum menyerah, pada hari berikutnya aku seperti biasa mengantarkan pesanan ketika dalam perjalanan aku berpapasan dengan akemi tanpa pikir panjang aku menyapa "ake~mi.." kataku, "akemi.. Kamu kenal dia?" kata seorang pria disampingnya, aku berhenti sejenak, "tidak.. Aku tidak kenal.." kata akemi, "ooh.. Yaudah ke taman yuk!" kata pria itu.., aku merasa diacuhkan olehnya dan ini membuat hatiku pedih, aku kembali mengantarkan pesanan.

Aku yang hampir putus asa karenanya tiba-tiba ada kabar mengejutkan dari smsnya yang mengatakan bahwa dia baru saja diputus pacarnya, kupikir ini adalah kesempatanku lalu aku dengan sengaja kembali mendatangi rumahnya *ting tong!* "siapa ya?" katanya "aku toki" kataku, *cklek* lalu ia membukakan pintu, tanpa basa-basi lagi dengan cepat aku mengacungkan bunga yang kubawa, "akemi.. Apakah kau mau menjadi kekasih hatiku?" kataku dengan penuh harap, "baiklah! Kebetulan aku lagi merasa bosan kalau gak punya pacar" katanya, "be..benarkah?" kataku terkejut, "ya!" katanya, "yes! Berhasil yey!" (berkata begitu terus sambil melompat-lompat kayak orang gila) lalu kami pun menjalani hubungan kami dengan baik.

Di waktu pertama kencan kami, aku mengajaknya ke taman, sesampainya di taman "dear.. Duduk di situ yux!" kataku, diapun menurutinya, lalu aku berkata "bapak kamu pembuat roti yak?" kataku "loh koq tau?" katanya, "karena kamu tlah membubuhi hatiku dengan tepung cintamu" kataku, lalu ia berkata "ooh~ so sweet..", kataku "aku hanya ingin bersamamu pada dua waktu.." lalu ia mengatakan "loh kenapa?" lalu aku menjawab "karena aku hanya ingin bersamamu pada dua waktu yaitu sekarang dan selamanya~" lalu ia berkata "oh~ so, sweet aku makin sayang deh ma kamu~" katanya yang membuat aku jadi salah tingkah, ditengah perbincangan kami tiba-tiba *krusak!* suara itu berasal dari semak-semak, lalu "hei! Kau seorang delivery saja mau memacari anakku, kupecat kau!" kata bos yang tiba-tiba muncul dari semak -semak, lalu bos membawa akemi pulang dan mengusirku.

Hari berikutnya aku kembali bekerja namun.. "pergi kau! Kau sudah bukan pegawai sini lagi" kata bos, kemudian aku memohon supaya diperbolehkan kembali bekerja di sini namun ternyata usahaku hanya sia-sia belaka, malam harinya aku ke rumah akemi tapi malah diusir oleh ayahnya, hal ini telah membuatku benar-benar putus asa, hingga suatu hari bos ingat pada teman lamanya yang bernama haneda karena dia ingin membalas jasanya dulu.

Bospun mencari kesana- kemari rumah temannya itu hingga ia berhasil menemukannya *ting tong!* aku mendengar suara bel dari depan lalu akupun membukanya, dan sungguh terkejutnya aku ternyata itu adalah bos, "bos ada perlu apa kemari?" kataku "hei! Kenapa kau ada di rumah temanku?, mau maling ya?" katanya, "teman bos namanya siapa?" kataku "temanku adalah haneda.." katanya, tak beberapa lama kemudian "toki, suruh tamunya masuk!" kata ibuku dari dalam, lalu aku menyuruhnya masuk dan, beberapa menit kemudian ibu mengantarkan kami teh dan beberapa roti, "ah.. Kamu! Taname ya?" katanya, "ya.. Saya taname, taneme ryutoh, istri dari haneda ryutoh"kata ibu, "a..a..apa? Jadi kamu betul-betul istri haneda?" katanya "betul skali" kata ibu, "lalu haneda mana"katanya, "dia telah meninggal 4 tahun lalu karena kecelakaan" kata ibu, bos sungguh terkejut mendengar hal itu lalu ia menitikkan air matanya, "toki.. Maafkan aku.. Karena selama ini tidak tahu.. Kalau kamu adalah putra haneda" kata bos ,"ya.. Tidak apa-apa bos"kataku, setelah perbincangan kami selesai bos menyuruhku mengantar ke makam ayahku, lalu kemudian pulang.

Lalu hari berikutnya aku sudah diperbolehkan kerja lagi,dan bospun telah merestui hubunganku dengannya.

----

Pengorbananku untuknya

Mungkin dia tau kalau aku mencintainya,mungkin karena kami sudah lama berteman ya? ,namun dia tak membalasnya.. Dia lebih memilih gadis yang tak mencintainya, yaah mungkin inilah takdirku [kei oshioma] yang tak berjodoh dengannya.

Tiba-tiba kabar mengejutkan datang dari cowok yang kucintai [youza sukihara], menurut kabar ia mengalami kecelakaan ketika dalam perjalanan pulang dari kencan dengan pacarnya[ai tomoda],di terserempet truk.. Yaah tidak parah sih, hanya lecet saja.. Namun karena aku menyukainya akupun menjenguknya di klinik tempat dia dirawat, *tok!.. Tok!.. Tok!* suara pintu klinik yang kuketuk, "masuk Saja,tak dikunci" kata youza, akupun masuk dan dia sedang terbaring di ranjang, "terima kasih yah.. Kau sampai repot-repot datang kemari" kata youza, dan akupun menjawab "nggak ko.. Kebetulan saja aku punya waktu luang,jadi ya~ aku mampir kesini" ,ia menjawab "makasii yaa, " lalu aku bertanya "gimana keadaannya?" tanyaku, "yaah gak pa-pa koq cuma lecet saja"katanya, "yaah syukurlah" kataku, kamipun melakukan perbincangan yang lama, hingga aku akan pulang ke rumah, "eh.. Udah dulu yaa, aku mau pulang"kataku ,"yaa, makasii ya, dah nyempetin datang kemari" katanya, lalu aku hanya membalas dengan senyuman *klek!* aku keluar dari ruangannya dan pulang.

Pagi harinya dia sudah boleh keluar kelinik dan seperti biasa dia lebih dulu berangkat ke sekolah, kebetulan kami sekelas [3-6 Smp hirodama], tak lama kemudian ia tiba disekolah.. Dan menyapaku "hey.. Kei~" katanya, lalu aku membalas "hey.. Juga~", tak lama kemudian, pelajaran dimulai, hingga waktu pulang sekolah tiba aku mau mengajaknya pulang bareng "youza~ pulang bareng yux!"ajakku, tapi tiba-tiba "youza-kun,jalan-jalan yux!" kata ai, youza pun menurutinya dan mengacuhkanku.

kabar yang mengejutkan kembali terulang yaitu ia dikeroyok sekelompok pemuda yang menggoda ai, sewaktu kencan dengan ai pulang sekolah tadi, beberapa hari kemudian ia kembali masuk sekolah setelah ia dirawat 5 hari di klinik.

Hal yang mengejutkan tiba-tiba saja terjadi, yaitu dia shock berat karena telah diputus oleh ai, dia pingsan dan di bawa ke uks.. Sewaktu istirahat aku menjenguknya di uks *klek* aku masuk ruangan uks tempat dia dirawat, dia belum sadarkan diri aku memanggilnya tapi dia tak merespon apa-apa, "uhuk.. Uhuk.. Ohoeek!" darah keluar dari mulutnya ketika ia batuk, lalu aku memanggil perawat ke ruangannya, setelah ia diperiksa kata perawat tsb. Adalah "apakah kamu pacarnya?" tanyanya "bukan, aku temannya" kataku, "apa penyakitnya?" tanyaku kembali, "mungkin ini menyedihkan namun, dia terkena leukimia", kata perawat itu.. "apa!? Leukimia?" tanyaku kaget, "betul sekali !" jawabnya.

Sepulang sekolah dia dilarikan ke rumah sakit terdekat, setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter,ternyata dia benar-benar sudah mengalami leukimia sebelumnya, "akan sangat sulit bertahan hidup jika dia tidak menerima pendonoran ginjal" kata dokter itu, "ambil saja ginjal saya dok!" kataku., "tapi kami harus mengecek dahulu kecocokan ginjalnya", setelah pengecekan selesai ternyata ginjalku cocok dengannya, "aahk.. Uhuk! Uhuk!" youza kembali batuk dan mengeluarkan darah, beberapa saat kemudian ia tersadar "aa.. Ahk.. Air.." kata youza, dan akupun dengan segera mengambilkannya air, kami membujuknya supaya dia mau dioperasi untuk penggantian ginjalnya, namun ia berkata "aahkh.. Aku.. Tak ma..u.. Uhuk.. Me.. Laku..kan opera..si, ka.. Lau.. Ai tak.. Aa.. Da, dis.. Ini",karena selain sahabat dekatnya, aku juga mencintainya aku tak rela kalau dia kenapa-napa, maka aku dengan sekuat tenaga membujuk ai dengan segala usaha.

"ai tolonglah, jenguklah dia sekali ini saja" pintaku, namun ia mengacuhkanku dan pergi begitu saja, lalu aku kembali meminta "tolong laah.. Sekali ini saja! Kumohon~" pintaku, "maaf.. Aku lagi ada urusan dengan pacar baruku!" katanya terdengar marah, "kumoho~n ai, hanya kamu yang bisa membranikan dirinya" pintaku lagi, "heh kau! Cerewet banget sich! Kalau ku bilang nggak mau ya nggak mau! Udah aku pergi! Aku lagi ada urusan!" katanya sambil berjalan meninggalkanku.

Hari berikutnya aku kembali ke rumah sakit, "ini gawat! Jika dia tidak dioperasi dalam tenggang waktu 1jam ini nyawanya dalam bahaya" kata dokter yang memeriksanya, akupun terkejut dan tak ada yang bisa kulakukan lagi selain menangis dan berdo'a melihat orang yang kucintai menderita, "uhuk! Uhk.. Aahk! Maafkan aa..ku kei.. Aku ti..da..k.. Bi.. Sa.. Me..mba.. Las ci..nta ahk! Uhuk! Mu.." kata youza, "udah jangan berkata lagi.. Kumohon~" kataku, "gawat waktu yang tersisa hanya tinggal 10menit" kata dokter, *brakk!* tiba-tiba ai datang memasuki ruangan ini. "cepat dok! Kumohon! Lakukan operasi sekarang juga!" kata ai, tanpa berpikir panjang lagi dokter melakukan operasi dan melakukan pendonoran ginjal dariku, akhirnya operasi itu berhasil dan youza terselamatkan, aku sungguh bersyukur kepada tuhan.

Beberapa hari berlalu youza pun kembali sekolah, tapi aku sudah tak lagi bersamanya aku hanya dapat melihatnya dari alam yang berbeda..

Youzapun berpikir.. "andai saja waktu itu aku menerima cintanya pasti hal ini tak perlu terjadi.., akh, sungguh bodoh diriku!" youza terus berpikir begitu dan selalu ke atap sekolah sewaktu jam istirahat, karena tempat itu adalah tempat dimana youza dan kei bersama..

----

Rabu, 21 Desember 2011

The wilted rose (part 2 of 2)

beberapa hari kemudian aku dirawat dari rumah sakit karena 3 tulang rusukku retak dan tangan kiriku patah, tak lama kemudian *tok,tok,tok!* terdengar suara pintu diketuk, "masuk saja! Tak dikunci" kataku, ternyata itu adalah rye ,ia berkata "kuro~ maafin aku ya~" lalu aku berkata "dengan tujuan apa kamu kesini? Pergi sana!" kataku membentaknya, lalu ia berkata"maaf kuro, aku tidak tau kalau akan begini jadinya" katanya, "pergi sana! Aku nggak mau melihatmu lagi !" kataku sinis karena aku tak ingin membuatnya terluka lagi, lalu tanpa berkata apa-apa *klek!* rye pergi dari ruang rawatku.

1minggu setelah kejadian itu keadaanku membaik dan aku mulai sekolah lagi, aku yang ingin minta maaf kepada rye karena telah membuat perasaanya terluka, dengan buru-buru aku berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sekolah aku menuju ke kelasnya namun dia tidak ada di kelasnya, salah seorang gadis mendekatiku sambil mengacungkan sebuah amplop, gadis itu mengatakan bahwa amplop itu dari rye, tanpa pikir panjang lagi aku membuka amplop itu dan isinya adalah setangkai bunga mawar yang telah layu dengan sepucuk surat berisi:

To:kuro-kun

Mungkin ini sudah terlambat, tapi aku hanya ingin berkata "maafkan aku" karena telah membuatmu terluka, sebenarnya aku mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu, dan itulah saat-saat terindah dalam hidupku, kini aku pindah sekolah ke luar negeri, karena aku tak ingin membuatmu terluka dengan kehadiranku ,ku tak akan melupakan kebersamaan kita walau kebersamaan kita sangat singkat

By:rye

Akupun tak mampu menahan lagi airmataku mengalir membasahi kedua pipiku, akupun berpikir... andai saja waktu itu aku memaafkannya pasti hal ini tak perlu terjadi.. Yahh tapi ini sudah terlanjur, kini yang ada di hatiku hanyalah penyesalan dan kenangan...

The wilted rose (part 1 of 2)

"Rye! Rye! Tunggu aku!"
*bruakkk!* (terjatuh dari tempat tidur)

"hmm.. "(mnatap jam) "apaaa? Jam 8.23? Waaa! Terlambat sekolaah!" akupun segera bergegas berangkat ke sekolah aku tak sarapan dan tak mandi karena aku terburu-buru.. Yaah inilah aku [kurota akinojou kls 2sma rokuhyuunoh] karena aku berangkat terburu-buru tanpa tengok kanan-kiri tiba-tiba "braakk!" hah!? "so.. Sory-sory" ucapku terhadap seorang gadis yang ku tabrak, "hiks..hiks.. Hu..hu.. Aduh.. Lututku berdarah" aku yang tak tega dengannya akupun membawanya ke Uks sekolahku, lalu aku mengobatinya dan aku menatap wajahnya "loh.. Koq wajahnya mirip dengan gadis yang semalam ada di mimpiku" pikirku dalam hati, "maaf yaa.. Aku tadi terburu-buru" kata gadis itu "a..a..anu.. Kamu gak salah koq aku yang salah.. Maafin aku ya.. Oh ya, namaku kurota" kataku gugup, "oo, gak apa-apa koq aku rye, rye shitanoko"kata gadis itu "hah? Ternyata itu benar dia adalah gadis yang ada dalam mimpiku" pikirku dalam hati, lalu hingga waktu pulang sekolah tiba...

"kuro~"kata seorang gadis lalu aku menoleh kebelakang dan ternyata dia adalah rye, "kuro, pulang bareng yuk" akupun meng'iyakan saja ajakannya di tengah perjalanan pulang kami bercerita dengan akrab hingga ia berkata "kuro... Kalau dipikir-pikir kamu manis juga ya.." mukaku menjadi merah hingga tak mampu berkata-kata lalu aku berkata "ah.. Nggak juga.." tak lama kemudian aku telah sampai di depan rumahku, "kuro, ini rumahmu ya? Waah besar ya~" ktanya lalu sebelum ia pergi *mmuaaachh!* ia mencium pipiku, lalu ia bilang "sampai beso~k kuro~" iapun pergi.. Aku jalan sempoyongan ke dalam rumah karena tidak kuat akan rasa tak terbayangkan ini~ *bruk* aku merebahkan tubuhku ke kasur dan tak terasa aku tertidur hingga pagi hari.

Seperti biasa aku terlambat bangun karena ktiduran aku hanya memakan roti sambil berganti pakaian dan dengan segera aku berlari secepatnya ke sekolah tepat di perempatan aku bertemu dengan rye, dan kamipun berangkat sekolah bersama karena kami juga satu sekolah namun beda kelas aku kelas 2-4 sedangkan dia 2-1 , di tengah perjalanan seperti biasa kami bercerita dengan akrab ia berkata "kuro, besok sabtu ada acara nggak? "tanyanya ,"nggak,emang ada pa?" kataku, iapun menjawab "besok sabtu jam 3sore jalan-jalan yuk!" dengan cepat aku berkata "ba~ik" tanpa disadari kami telah sampai di sekolah lalu ia berkata "besok aku tunggu kamu di stasiun yaa~" katanya sambil berlari ke kelasnya , akupun juga menuju kelasku.

Hingga hari yang di janjikan tiba, "whooaaa!, terlambat lagi~" seperti biasa aku terlambat, karena aku ketiduran setelah pulang sekolah, kini waktu menunjukkan pukul 3.15 dengan cepat tanpa pikir panjang lagi aku, berlari menuju stasiun, ketika aku sampai di stasiun aku tak melihat rye ada di stasiun suasana di stasiun sore itu sangat sepi yang ada di stasiun itu hanya ada kakek-kakek yang duduk di bangku penunggu dan beberapa orang di loket antrian, akupun bertanya pada kakek itu.. "kek.. Tadi liat anek cewek dengan tinggi kira-kira 162cm duduk disini nggak?" tanyaku pada si kakek, lalu kakekpun berkata "tadi kakek liat dia sedang menunggu seseorang di sini namun tak beberapa lama kemudian dia di bawa orang-orang bertato menuju ke arah utara"katanya "ooh gitu kek makasih ya" tanpa banyak pikir lagi aku berlari ke arah utara sambil bertanya-tanya pada orang disekitar hingga akhirnya aku mendengar informasi bahwa orang-orang itu membawa gadis itu ke arah bekas gudang lama di belakang losmen yukuzono akupun menuju gudang itu, tak beberapa lama kemudian aku telah sampai pada gudang itu, aku dengan diam-diam mengupin pembicaraan orang itu "bos.. Gimana kalau gadis ini kita jual?" kata salah seorang dari mereka, "jangan kita minta dulu tebusan yang tinggi pada ortunya" kata bos mereka, aku yang merasa merasa marah dengan kubranikan diriku *gebrakk!* pintu gudang itu kudobrak, semua orang itu melihat ke arahku, "heh siapa dia?" tanya bos mereka "pacarnya mungkin.."kata anak buahnya, tanpa basa-basi lagi mereka berjalan menuju ke arahku dan mereka mengeroyokku *buakk! Bugg! Dash! Buaggh! Aaahk! Uhuk,uhuk! Boakk!* mereka memukuliku tanpa ampun, "kita tinggalkan saja mereka" kata bos mereka lalu merekapun meninggalkan kami.

...

my tears from my love tales

Di pagi hari yang cerah seperti biasa aku (takuya shigetoru) melakukan joging di taman dekat rumah, setelah 45 menit berlalu aku duduk di salah satu bangku taman, tak lama kemudian seorang cewek duduk disampingku "kayaknya aku pernah liat cewek ni, tapi dimana ya?" pikirku dalam hati "ohayou gozaimasu.." sapa cewek itu, lalu aku membalasnya dengan senyuman.,"udara pagi ini sejuk ya?" tanya cewek itu, lalu akupun menjawab "ya.. Sejuk banget, namaku takuya kamu?" tanyaku, "aku yuki, yuki takamori" jawabnya,"baru ya di sini ?" tanyaku "iya ayahku pindah ke kota ini karena urusan bisnis" Lalu kamipun menjadi akrab kami selalu janjian dan jogging bersama setiap pagi hingga hari itu tiba "hey yuki !" tanyaku dari jauh, tapi hari ini tidak seperti biasanya wajah yuki terlihat pucat.. Dn seperti biasa setelah kami joging, kami selalu makan di cafè dekat taman. 

"hari ini mungkin hari terakhir kita bersama" kata yuki selagi makan, "loh emang kenapa?" tanyaku, diapun tak berkata apa-apa, beberapa menit kemudian yuki memberiku sepucuk surat sambil berkata "bukalah surat ini nanti malam" iapun pergi setelah memberiku surat ini "aneh sekali dia hari ini.." tanyaku dalam hati 

Malampun tiba dan aku membuka surat itu, dengan isi: 

To:takuya-san 

Terimakasih.. Karena telah menemaniku selama ini mungkin kamu lupa padaku.. Aku adalah kupu-kupu melati, ya.. Aku adalah temanmu waktu kecil, kau dulu pernah berjanji akan menikahiku jika kita bertemu lagi, dulu aku pergi meninggalkanmu karena urusan bisnis ayahku.. Dan hingga takdir mempertemukan kita kembali tapi kau lupa padaku, belum lama ini aku mengidap penyakit (microeater syndrom) yaitu penyakit yang sedikit demi sedikit menggerogoti organ dalam tubuhku hingga kini penyakit itu telah sampai pada jantungku hidupku yang tersisa hanya 1hari jadi aku gunakan waktuku untuk menulis surat ini, ini kata-kata terakhir dariku, janganlah lupakan kenangan indah kita dulu 

From:yuki 

Kupikir ini cuma lelucon, hingga pagi tiba aku seperti biasa melakukan jogging tapi aku merasa ada yang ganjil karena yuki tidak datang seperti biasanya lalu akupun menjenguk ke rumahnya namun setiba ku di sana aku melihat ortu yuki terlihat sedih dengan airmata mengalir di pipinya akupun bertanya "sebenarnya ada apa ini tante?" tanyaku. 

"yuki.. Yuki.. Kini telah tiada" katanya "ia menitipkan ini padamu sebelum ia meninggal hu..hu.." dengan nada terisak-isak tante menyerahkan sebuah amplop dan ketika kubuka ternyata isinya adalah foto-foto ku dengannya sewaktu masa kecil. 

Aku yang tak kuat menahan perasaan pedih ini pingsan seketika 

Beberapa jam kemudian aku tersadar dan ternyata aku sudah berada dalam klinik dekat taman, kejadian itupun telah berlalu selama 5 tahun keluarga yukipun telah pindah kota, kini aku telah bekerja di salah satu perusahaan di kotaku, di hari-hari kerjaku aku mengambil cuti selama 1minggu seperti biasa setiap pagi aku selalu jogging di taman, aku duduk di bangku tempat pertemuanku dengan yuki dulu.. Akupun membayangkan saat-saat pertemuanku dengan yuki dulu, tak beberapa lama kemudian seorang cewek datang dan duduk di sebelahku "yuki.. ?" pikirku dalam hati, mungkin karena mirip ya? "kamu yuki ya?" tanyaku pada cewek itu.. "bukan, namaku akane, akane takamori" kata cewek itu, tak berbeda jauh dengan yuki kamipun akrab seperti mengulang masa-masaku dengan yuki dahulu tak beberapa lama kemudian kamipun jadian dan kamipun melewati canda,tangis dan tawa bersama selama 2 bulan, hingga pada suatu pagi seperti biasa kami janjian di bangku taman.. Namun terlihat ada yang aneh.. Wajah Akane terlihat sedih lalu tanpa panjang lebar lagi ia memberikan sepucuk surat padaku kemudian dia pergi tanpa berkata apapun, tak perlu berlama-lama akupun membuka surat itu, surat itu berisi: 
To:takuya-san 

2bulan ini kau telah menghiasi hari-hariku dengan warnamu tapi kuharus katakan bahwa aku tak bisa lagi bersamamu,mungkin ini adalah takdir seperti yang dialami kakakku yuki, aku tak bisa lagi bersamamu karena aku telah dijodohkan dengan orang lain dan besok pagi aku harus pindah ke kota tempat orang itu berada, selamat tinggal my dear 

From:akane 

Di pagi hari aku dengan tergesa-gesa pergi ke rumah akane namun ternyata akane dan keluarganya telah pindah ke kota lain. 

Aku yang tak kuat akan kepedihan ini akhirnya kuberanikan diriku meminum racun tikus, inilah akhir dari kisahku...