beberapa hari kemudian aku dirawat dari rumah sakit karena 3 tulang
rusukku retak dan tangan kiriku patah, tak lama kemudian *tok,tok,tok!*
terdengar suara pintu diketuk, "masuk saja! Tak dikunci" kataku,
ternyata itu adalah rye ,ia berkata "kuro~ maafin aku ya~" lalu aku
berkata "dengan tujuan apa kamu kesini? Pergi sana!" kataku
membentaknya, lalu ia berkata"maaf kuro, aku tidak tau kalau akan begini
jadinya" katanya, "pergi sana! Aku nggak mau melihatmu lagi !" kataku
sinis karena aku tak ingin membuatnya terluka lagi, lalu tanpa berkata
apa-apa *klek!* rye pergi dari ruang rawatku.
1minggu setelah kejadian itu keadaanku membaik dan aku mulai sekolah
lagi, aku yang ingin minta maaf kepada rye karena telah membuat
perasaanya terluka, dengan buru-buru aku berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah aku menuju ke kelasnya namun dia tidak ada di
kelasnya, salah seorang gadis mendekatiku sambil mengacungkan sebuah
amplop, gadis itu mengatakan bahwa amplop itu dari rye, tanpa pikir
panjang lagi aku membuka amplop itu dan isinya adalah setangkai bunga
mawar yang telah layu dengan sepucuk surat berisi:
To:kuro-kun
Mungkin ini sudah terlambat, tapi aku hanya ingin berkata "maafkan
aku" karena telah membuatmu terluka, sebenarnya aku mencintaimu sejak
pertama kali kita bertemu, dan itulah saat-saat terindah dalam hidupku,
kini aku pindah sekolah ke luar negeri, karena aku tak ingin membuatmu
terluka dengan kehadiranku ,ku tak akan melupakan kebersamaan kita walau
kebersamaan kita sangat singkat
By:rye
Akupun tak mampu menahan lagi airmataku mengalir membasahi kedua
pipiku, akupun berpikir... andai saja waktu itu aku memaafkannya pasti
hal ini tak perlu terjadi.. Yahh tapi ini sudah terlanjur, kini yang ada
di hatiku hanyalah penyesalan dan kenangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar